
Sekarang, saatnya era teknologi dan informasi dengan kemunculan berbagai media digital dan situs jejaring sosial, PT XL Axiata Tbk (XL) melalui ”Soempah Pemoeda 2.0” mengajak seluruh blogger dan insan digital Indonesia mengadopsi nilai-nilai kebangsaan dan prestasi serta memotivasi bangsa untuk membuahkan prestasi menuju Indonesia yang lebih baik. Maka, membangkitkan semangat para orang muda saat ini.
JENG-JENG ....... ini diaaaaaa tempat berkumpulnya para orang muda yang SEMANGAT untuk ikut Soempah Pemoeda 2.0 !!! Museum Kebangkitan Nasional terletak di Jalan Abdulrahman Saleh No.26, Jakarta. Awalnya gedung ini adalah School Tot Opleiding Van Inlandse Arsten, STOVIA atau Sekolah Dokter Hindia lho ... Kalau sekarang sih digunakan sebagai museum sejarah. Koleksinya berkaitan dengan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kebangkitan Nasional
Mendeklarasikan bersama dengan 14 komunitas Blogger dari seluruh Indonesia (komunitas Blogger Makasar, Manado, Ambon, Kalimantan, Padang, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) serta gerakan masyarakat diantaranya adalah gerakan masyarakat Indonesia Optimis dan Komunitas Historia Indonesia (KHI), dan komunitas online yang masih banyak lainnya.
Dalam acara peringatan “Soempah Pemoeda 2.0” ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan antara lain Talkshow, Deklarasi Sumpah Pemuda (secara online), serta kegiatan Napak Tilas. yang dilakukan oleh para para Blogger dan Komunitas Historia Indonesia dengan menyusuri lokasi perjalanan para pencetus Sumpah Pemuda.
Talkshow membahas makna dan relevansi semangat sumpah pemuda sejalan dengan semakin meluasnya perkembangan teknologi digital, menghadirkan Dr. Anhar Gonggong (sejarawan), Dr. Imam Prasodjo (Sosiolog), Adrie Subono (wirausahawan), Sudiyanto ( Peraih Indonesia Berprestasi Award 2008), Iman Brotoseno (praktisi dan penggiat social media) serta moderator Jaya Suprana. Para Jagoan Orang Muda datang dengan jiwa yang semangat!
Dr. Anhar Gonggong sebagai Sejarawan :
"Kongres Pemuda II menyatukan organisasi pemuda berazas etnik. Walau para pemuda mendapat fasilitas dari Belanda, tetapi mereka sadar dan punya semangat beridentitas yaitu SATU!" Beliau menambahkan janji sumpah pemuda yaitu KEMAUAN untuk BERSATU!
Imam Prasodjo sebagai Sosiolog:
"Social Media secara digital sosial gaul banget, tetapi secara tatap muka belum tentu"
Sudiyanto, peraih Indonesia Berprestasi Award 2008 :
"Diriku terinspirasi kisah sejarah yang berguna bagi bangsa. Perlu orang-orang "GILA" untuk berkarya bagi bangsa."

"jejaring sosial justru menumbuhkan sisi kemanusiaan dan solidaritas baru, contoh Koin Untuk Prita, sumbangan gempa dll . Walau dulu peserta Kongres Pemuda II menggunakan Bahasa Belanda, mereka mau berkorban untuk bersatu! Yang penting kemauan.
Anhar Gonggong mengatakan "Kita perlu bahasa yg mempersatukan kita".
Imam Prasodjo, menambahkan "banyak negara yang tidak bisa punya bahasa persatuan, beruntung kita ada Bahasa Indonesia.Kalau dulu peserta kongres mayoritasnya pakai bahasa Jawa atau Sunda tetapi ada kemauan untuk sama-sama mengalah. Bahasa Indonesia tidak mengenal strata. Saya orang Jawa tapi software saya sudah Nasional!" ujar Imam langsung disambut dengan tepuk tangan para hadirin. *PROK-PROK-PROOOOKKK ... *

Imam Prasodjo dan Jaya Suprana sepakat, "Nasionalisme jharus tetapi BUKAN AROGAN!" Iman Brotoseno menambahkan, "Nasionalisme sekarang berbeda dan cair dalam jejaring sosial. Sekarang Nasionalisme berarti bebas dari kebodohan. Nasionalisme bukan berarti menolak modal asing."
Adri Soebono menambahkan bahwa dirinya banyak mendatangkan artis luar negeri, tetapi tetap dukung sepenuhnya artis lokal!
Imam Prasodjo menambahkan :
"Jaman dibagi menjadi 3 (tiga) fase yaitu Agrikultur, Industi, Informasi. Di abad informasi banyak perubahan, birokrasi, teamwork. Penghimpunan kekuatan banyak lewat social media, contoh simpati Bibit-Chandra, mungkin nanti ada presiden dunia maya dan disambut meriah para undangan."
Setelah pembicaraan sudah berlangsung, maka saatnya mendengarkan lagu Tanah Airku yang dibawakan oleh Lita Liviani, dengan gesekan biolanya. Para peserta sangat menikmati moment ini, merinding terasa ketika mendengar permainan biolanya.
Setelah itu, para orang muda yang hadir pada acara ini semua berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Terasa khidmat dan merasa larut terbawa suasana.
dan .... inilah moment yang ter-PENTING di Soempah Pemoeda 2.0 , 14 blogger bersiap maju ke panggung untuk deklarasi Sumpah Pemuda.
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Setelah itu dilakukan penyerahan rekor MURI dari Jaya Suprana deklarasi Sumpah Pemuda digital pertama. Kegiatan deklarasi sumpah pemuda dilakukan secara online melalui live tweet dari para peserta serta masyarakat umum yang turut terlibat dalam acar a peringatan ini.
Museum Rekor Indonesia (MURI) menyatakan XL sebagai penyelenggara acara deklarasi Sumpah Pemuda melalui jejaring sosial terbanyak. Tercatat hashtag #SatuNegeri digunakan 420.487 akun melalui 1.500 posting tweets sehingga mencapai exposure 2.050.023 impression (29/10).

-Foto bersama dengan Jaya Suprana serta Pehargaan MURI untuk XL-

-Foto bersama setelah menerima Penghargaan MURI untuk XL-
Saatnya bermain puzzle, *hayoooo, disusun yang rapi yaaaa* .......
Selanjutnya acara Napak Tilas yang dilakukan oleh para para Blogger dan Komunitas Historia Indonesia dengan menyusuri lokasi perjalanan para pencetus Sumpah Pemuda.
Semangat Sumpah Pemuda harus bisa menjadi bagian hidup untuk mendarah-daging dalam jiwa dan raga kita sebagai bangsa Indonesia yang SATU!
XL telah memberikan yang BAIK untuk NEGERI ....
Pesembahan dari XL tak kan ada bandingnya .....
SEMANGAT INDONESIA!
1 Nusa + 1 Bangsa + 1 Bahasa = INDONESIA!

"Semangat Bersatu" itu memang mempunyai arti kata yang cukup luas, akan tetapi jika masih seperti pelajar masa kini, bisa diwujudkan dengan kehidupan sehari-hari dan yang ada di lingkungan sekitarnya.
. Teks "SOEMPAH PEMOEDA" dibacakan pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) di Jl. Kramat Raya no. 106, Jakarta Pusat (sekarang Museum Soempah Pemoeda) dan pada waktu itu milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong.
Sebelum pembacaan teks "SOEMPAH PEMOEDA" ada peristiwa yang sangat penting yaitu ketika W.R. Soepratman melantunkan lagu "Indonesia Raya" dengan gesekan biolanya dan saat itu lagu Indonesia Raya yang pertama kali diperdengarkan maka dijadikannya Lagu Kebangsaan Indonesia.

(kalau kita lihat di dalam diorama Museum Sumpah Pemuda maupun Monumen Nasional, kita menjumpai miniatur yang menggambarkan peristiwa di mana W.R. Soepratman yang melantunkan lagu Indonesia Raya dengan gesekan biolanya)

(foto bersama, para Pemuda-Pemudi yang telah menghadiri Kongres Pemuda II)
Sekilas perjalanan dibacakannya ikrar SUMPAH PEMUDA yang ditulis oleh Moehammad Yamin sebagai Sekretaris Kongres Pemuda.
Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang yaitu Kwee Thiam Hong, Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, Tjio Djien Kwie

Dengan merenung dan membayangkan Peristiwa SUMPAH PEMUDA dan ketika saya membuka buku IPS saat saya SD, saat itulah saya kagum dengan Para Orang Muda pada saat itu.
Ketika saya membayangkan perjuangan para Orang Muda pada saat itu, saya berpikir bahwa SUMPAH PEMUDA itu adalah hal yang UNIK, lebih unik dari peristiwa-peristiwa penting lainnya. Karena apa? Karena ORANG MUDA. Mengapa Orang Muda? Karena para orang muda mempunyai SEMANGAT jiwa nasionalisme dan persatuan yang tinggi. Mereka sebagai Orang Muda Indonesia dari berbagai macam suku dan budaya untuk BERSATU memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Indonesia Merdeka juga karena adanya SEMANGAT JIWA BERSATU untuk Merdeka.
Coba kita membuat perbandingan dengan Orang Muda saat ini. Saat ini, orang muda masih terlihat hanya “Menikmati Kemerdekaan”. Di masa kini, dengan adanya perkembangan globalisasi yang cukup tinggi membuat Para Orang Muda menjadi cenderung “individualisme” dan mementingkan kelompok-kelompoknya (biasanya disebut nge-gank) sehingga muncul perlakuan negatif seperti tawuran antar sekolah/antar kelompok, antar gank, perang saudara, bentrok antar kampung/desa, menjelek-jelekan agama lain, menjelek-jelekan suku lain bahkan menjelek-jelekan nama orang tua saat ini sudah keluar dari mulut para orang muda saat ini.

Itu semua adalah PENGHAMBAT SEMANGAT NASIONALISME yang pernah mem-booming ketika Sumpah Pemuda. Saat ini Orang Muda LUPA akan PERSATUAN. Rasa semangat nasionalisme ini belum disadari untuk mendarah daging dan merasakan INDAHNYA KEBERSAMAAN DALAM PERBEDAAN.
Dari semua kalangan bisa berperan dalam mempertahankan Semangat Sumpah Pemuda. Menurut pandangan saya, Sumpah Pemuda adalah moment yang paling WOW dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saya hanya bisa KAGUM karena mereka mempunyai rasa saling bersaudara walaupun dari berbagai suku untuk bersama mencetuskan “Kemerdekaan”.


Sekilas, terlintas kegiatan pada untuk menumbuhkan Semangat Nasionalisme selain menggugah rasa “persatuan”, bisa untuk menambah “semangat juang, kreatifitas dan sportifitas” untuk berkarya tanpa henti. Wujud kecintaan terhadap Tanah Air, rasa-rasanya masih perlu ditingkatkan dengan menghimbau kepada para Mentri yang membawahi Departemen yang berkaitan erat dengan warga masyarakat yang khususnya dapat menghimbau Para Orang Muda untuk mengembangkan Kegiatan yang bersifat Nasional agar semangat Sumpah Pemuda “tidak pudar” begitu saja. Hal ini dapat diupayakan dengan Kejuaraan Tournament yang bersifat Nasional yang dapat mempertemukan para Generasi Muda dari berbagai daerah dengan “Semangat Persatuan Nasional” dalam berbagai bidang, seperti :
- Bidang Pendidikan
Pertukaran pelajar antar daerah, Cerdas cermat tingkat Nasional antar pelajar dari berbagai tingkat pendidikan sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, Karya Ilmiah Remaja, Menciptakan Inovasi Baru dari Kalangan Remaja, Pendidikan extrakurikuler seperti pramuka, dengan diadakannya Jambore Nasional mempertemukan pada pramuka ke ajang nasional

(Suasana cerdas cermat SMA, yang diambil dari seleksi-seleksi dari sebelumnya. Cerdas Cermat ini bisa ditingkatkan ke jenjang Nasional, Departemen Pendidikan bisa untuk menyelenggarakannya)
- Bidang Pariwisata
Mengundang para muda/pelajar untuk pengenalan budaya daerah setempat, mengadakan pertunjukan di tempat-tempat wisata yang melibatkan unsur-unsur generasi muda, melengkapi daerah-daerah wisata dengan kisah sejarah perjuangan generasi muda terdahulu


- Bidang Kesenian
Menarik para seniman seniwati, menggali potensi para “generasi muda” di seluruh Indonesia untuk mengikuti ajang kesenian daerah yang menjadi akar seni budaya nasional, mempersatukan para muda untuk terlibat dalam pengembangan seni tradisional serta menggali potensi seni modern yang tidak lepas dari nilai-nilai budaya nenek moyang.
(Tari Saman yang berasal dari Aceh dibawakan oleh Para Orang Muda dari berbagai suku)


- Bidang Olah Raga
Memfasilitasi kejuaraan nasional olah raga berbagai cabang olah raga, sepertinya saat ini baru bidang olah raga yang memiliki wadah bertemunya para generasi muda antar daerah, PON, Kejurnas karate, bulu tangkis, sepak bola, dan lain-lain.



- Bidang Sosial
Saat ini menjadi paling relevan untuk dibahas, dimana ketika negeri ini sedang menangis dan berduka dengan banyaknya musibah bencana yang melanda tanah air kita akhir-akhir ini, bagaimana menciptakan kegiatan yang dapat menimbulkan rasa persaudaraan yang erat antar generasi muda, saling tolong-menolong dan peduli atas penderitaan sesama, gerakan-gerakan yang bersifat sosial yang tanpa memandang suku, ras, agama, semua dilakukan semata-mata untuk saudara setanah air.




Melalui semua kegiatan yang bersifat Nasional di atas dapat mem-fasilitasi bertemunya Para Muda Generasi Bangsa yang merasa sehati dan sejiwa menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. Memupuk semangat persatuan dan kesatuan mengembangkan bangsa Indonesia yang semakin besar dan bermartabat di mata dunia.
AKU BANGGA MENJADI ANAK INDONESIA
AKU BANGGA DENGAN PARA PAHLAWAN PEJUANGKU
AKU BANGGA DENGAN TANAH AIRKU
AKU BANGGA DENGAN ANEKA BUDAYA BANGSAKU
AKU BANGGA DENGAN BAHASA INDONESIAKU,
SUNGGUH .......
AKU BANGGA SEBAGAI ANAK BANGSA
INDONESIA!!!
20 comments:
tetap semangaaaaaattt !!!! cciiiaaaaat ..... SATU INDONESIA!
emang harusnya sekarang MANUSIA MUDA yang MEMBASMI KEBODOHAN! *kayak gue pinter aja yak, hahaha*
SEMANGAAAT!
Hidup itu harus bersatu!
wes, emang hidup itu kayak kawat gigi yg warna warni ini, beda-beda warnanya, yg pasti masih tetap di gigi gue! SEMANGAT!
la la la la, yah kirain gue yg comment pertama, hahaha. Gpp, yg penting SEMANGAT! Mau kawat gigi, pager, yg penting SATU INDONESIA!
berantas kebodohan prangi kemislinan,
liriknya sih gitu, tp gue ga mau berantas makanan, hahaha
titaaa, tumben gak posting yg gila-gila. Tp yg ini nancep banget! Hahaha, semangat deh! Semoga menang deh!
YEEE... Satu Indonesia !!
huaaaa, kalo gue liat seru banget acaranya, coba gue ikut! KAOSnya ciamik lg. Mauuu.
titaaaa, mau ngomong aja, postinge MANTAP!
seru banget itu acaranya? lo ikut tit? wes, mantap!
wah sepertinya ada blog contest, hahahaha SEMANGAT INDONESIA!
Senyum Indonesia Senyumnya XL. HAHAHA
XL so sweet bangeeet sampe seru gitu acaranya slamat ya dapet rekor muri *buat XL
wakakaka, indonesia gak ada lo tit, ga bakal ada manusia hitam! Hahahaha, peace tit! Haha
apa yang terjadi oleh INDONESIA, ketika gue ga ada? *ya gak apa2, penting banget?* hahaha yg penting itu SEMANGAT.
wak wak wak si tita tita tita SEMANGAT yaa tit... Nyahahaha! SUMPAH PEMUDA udah lewat, tp sekarang saatnya pemuda motong kambing sama sapi. Hahaha.
weleh-weleh makasih yaaa teman-teman sudah comment di posting saya! SEMANGAT!
ayo ayo anak muda! SEMANGAT UNTUK KEMARIN, HARI INI dan ESOK HARI!
semua bisa menjadi pemuda yg semangat! HIDUP INDONESIA!
@eva hahahaha eva, gpp va. yg comment ke 1 udah mbak angle, yg penting doa aja. Oke oke?
@eva hahahaha eva, gpp va. yg comment ke 1 udah mbak angle, yg penting doa aja. Oke oke?
Post a Comment